
SuaraHKBP.c0m – Seksi Ama Distrik VIII DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Retreat yang dihadiri sekitar 56 orang di Villa Kinasih Bogor, pada Sabtu-Minggu, 15-16 April 2023.
Kegiatan ini digelar dalam rangka memasuki Orientasi Pelayanan HKBP Tahun 2023 yakni Tahun Profesionalisme dalam Penatalayanan dengan tema “Kerjakanlah keselamatanmu dengan takut dan gentar” (Filipi 2:21).
Dalam kegiatan ini juga diadakan pembekalan dengan pembicara sesi pertama Pdt David F Sibuea D Min dan sesi kedua Pdt Bernat Manik (Praeses HKBP Distrik VIII DKI Jakarta) dengan moderator Ketua Seksi Ama Distrik VIII Jakarta Kolonel Drs Sahat Oloan Pardede, MM.

“Melalui kegiatan ini diharapkan Seksi Ama dapat lebih terlibat lagi dalam pelayanan gerejawi dan di tengah keluarga Kristen. Dan tujuan retreat ini untuk mempererat rasa kebersamaan dalam kesehatian para pengurus Seksi AMA di Distrik VIII Jakarta dan meningkatkan pelayanan Ama di tengah gereja dan keluarga,” ujar Ketua Seksi Ama Distrik VIII Jakarta Kolonel Drs Sahat Oloan Pardede, MM.
Menurut Sahat Oloan Pardede, peran Ama di dalam keluarga Kristen bertugas untuk mengasihi istri sesuai yang dikatakan Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose 3:19 ( Hai suami-suami, kasihilah istrimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia).
“Artinya sebagai Ama tidak boleh berlaku kekerasan (KDRT) terhadap istri di tengah keluarganya,” tegasnya.

Demikian juga, lanjut Sahat, peran Ama di dalam keluarga Kristen terhadap anak disampaikan juga oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose 3:21 (Hai bapa-bapa, janganlah sakiti hati anakmu, supaya jangan tawar hatinya).
“Artinya seorang ayah tidak boleh menyakiti hati atau bersikap semena-mena terhadap anaknya,” imbuh dia.
Rasul Paulus juga, kata Sahat, menyampaikan kepada jemaat Kolose 3:20 (Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan).
“Artinya setiap anak harus tunduk dan taat dalam segala hal terhadap orang tua,” jelasnya.

Lebih jauh Sahat mengutarakan, sebab pada awal dunia, Allah menjadikan mereka laki-laki dan perempuan, sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Markus 10:6-9
“Sejatinya, pendidikan dimulai dari dalam keluarga karena itu Ama sebagai kepala di dalam keluarga dapat menjadi teladan dalam keluarga Kristen dan meneladani Tuhan Yesus sebagai Kepala Gereja,” papar dia.
“Karena itu lewat retreat Ama HKBP Distrik VIII DKI Jakarta, diharapkan Ama dapat menjadi teladan di dalam gereja dan keluarga,” tandas Sahat.
(Rita SS)
Be the first to comment