
SuaraHKBP.com – Toleransi beragama di Tapanuli Utara, berjalan sangat baik. Belum pernah dalam sejarah umat Islam berselisih dengan umat Kristen di daerah ini.
Toleransi itu, terlihat saat perayaan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan menyambut bulan suci Ramadan 1444 H di Masjid Taqwa Sitolu Bahal, Siunggas, Kecamatan Purbatua, Pahae, Sabtu (11/3).
Beberapa tokoh gereja hadir, demikian juga umat Kristen yang ada di lingkungan itu turut bergabung merayakan hari besar umat Islam itu.
Ketua BKM Masjid Taqwa, Uztad Abdul Rahman Sitompul, yang juga Ketua PD Al Washliyah Tapanuli Utara, menjelaskan, toleransi beragama di desa ini sangat baik. Kaum Muslim dan Kristen saling menghargai.
“Kalau kaum Kristen melaksanakan pesta dekat masjid, tanpa diminta akan menghentikan sejenak jika sudah mendengar azan,” kata Abdul Rahman.
Uztad Abdul Rahman Sitompul, mengapresiasi perhatian Bupati Tapanuli Utara, Drs Nikson Nababan MSi, terhadap kaum Muslim di Tapanuli Utara, tidak pernah membeda-bedakan agama dan suku.
Ketua TP PKK Satika Simamora SE, MM, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang bersaksi, setelah terpenuhi sebagian harapan masyarakat terhadap Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan.
Warga setempat telah merasakan, pembangunan jalan hotmix ke Siunggas yang sebelumnya hanya jalan lapen yang sudah kupak-kapik.
Satika menegaskan, jangan ada orang menganggap kehadirannya di Purbatua untuk kepentingan politik, tetapi dia hadir sebagai Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Dekranasda, Yayasan Kanker dan Bunda PAUD.
Kehadirannya di daerah ini hanya dilandasi kasih kepada masyarakat Tapanuli Utara tanpa membedakan agama dan suku.
Ia berharap masyarakat ikut memelihara jalan yang sudah mulus ini agar bisa bertahan lama.
Di sinilah peranan tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menggerakkan masyarakat.
“Jika ada ruas jalan yang tergenang supaya segera diatasi,” ujarnya.
Usai menyampaikan kata sambutan, Satika Simamora, melantunkan beberapa lagu, membuat suasana bertambah meriah.
Masyarakat bergoyang dan terhibur mendengar suara Satika yang sangat tertata, tidak kalah dengan artis ibu kota.
Saweran pun mengalir dan terkumpul Rp 4,5 juta yang diserahkan kepada Abdul Rahman Sitompul.
Pada kesempatan itu, Satika menyerahkan susu kering kepada lansia dan anak-anak juga mendapat kue dan uang jajan.
Tokoh masyarakat, Tampubolon, Kepala Desa Siunggas, Musda Sitompul dan kepala desa sekecamatan Purbatua dan tokoh gereja menyambut kehadiran Ketua TP PKK, Satika Simamora, pada acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Saat ini, kondisi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan memperlancar transportasi dari Purbatua ke Sarulla dan ke Simangumban untuk menjual hasil tani ke pekan Sarulla dan Simangumban.
Camat Purbatua, Maradu P Sitompul, yang masih baru memimpin di kecamatan itu, tetapi sudah sangat akrab dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.
“Perbedaan agama tidak ada masalah di daerah ini dan ikut menangani acara perayaan Isra Mi’raj sehingga berjalan dengan baik,” kata Camat Maradu P Sitompul.
Uztad Dedi Iskandar SSos, SH, MAP, menyampaikan cermah tentang toleransi beragama di hadapan kaum Muslim dan Kristen.
Uztad yang juga anggota DPD/MPR RI 2019-2024 mengupas tuntas tentang pengertian Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW.
Ada juga kata sambutan yang disampaikan Ka Kemenag Tapanuli Utara, Drs T Sianturi, Ketua Muhamadiyah Tapanuli Utara, Dr Munir Aritonang dan pemerhati pendidikan Martua Situmorang.Satika Simamora didampingi sejumlah pimpinan OPD di antaranya; Kepala Bappeda Luhut Aritonang, Kadis Satpol PP, Rudy Sitorus dan sejumlah Kabag MS.
Be the first to comment