
Praeses Distrik XXI Banten, Pdt Deonal Sinaga, melantik Pdt Robert Hutapea, menjadi Pendeta Resort HKBP Serpong dan melantik Pdt Rajiun Nababan, pendeta fungsional di HKBP Serpong.
Pada kesempatan yang sama, Praeses Pdt Deonal Sinaga, melantik Fungsionaris Parhalado Resort HKBP Serpong, Pengurus PPD HKBP Distrik Banten dan Pengurus PPND Distrik Banten, di HKBP Serpong, Minggu (16/8)
Pdt Deonal Sinaga, mengharapkan agar pendeta resort, pendeta fungsional dan seluruh pengurus yang baru .dilantik, sanggup melawan perbudakan modern dalam berbagai bentuk yang banyak terjadi saat ini dengan berani menyatakan kebenaran tanpa rasa takut.

Praeses Pdt Deonal, menambahkan, Pendeta Resort HKBP Serpong yang baru dilantik, Pdt Robert Hutapea, tinggal melanjutkan dan mengisi program untuk melengkapi seluruh fungsionaris yang sudah dipilih baik di tingkat sabungan maupun resort.
Disebutkan, HKBP Serpong punya khas yang tersendiri di mana banyak di antara parhalado dan warga jemaat yang berpendidikan tinggi dan dalam pertemuan-pertemuan sering terjadi dinamika yang cukup kritis namun itu semua hanya terjadi di ruang pertemuan. “Setelah rapat tidak ada lagi pembahasan yang di luar keputusan rapat. Ini menunjukkan suatu kedewasaan yang sungguh menjadi modal yang baik untuk kemajuan suatu gereja,” kata Deonal Sinaga.
Sebelum pelantikan, Sekretaris Distrik, Pdt Joseph Butarbutar, membacakan SK Ephorus HKBP tentang penetapan Pdt Robert Hutapea, bernomor 174/Pdt/SK/06/2020 tertanggal 8 Juni 2020 dan penetapan pendeta fungsional Pdt Rajiun Nababan, bernomor 53/Pdt/SK/02/2020 tertanggal 6 Februari 2020.

Pengurus PPD Distrik Banten yang baru dilantik; Ketua: Rouli Gultom dan wakil Kasiati Zega, Sekretaris: Roslinda Napitupulu dan wakil Rosmawarlin Siahaan. Bendahara: Ria Margareth Tinambunan dan wakil Rumondangningrum Silaen.
Pengurus PPND Distrik Banten, Ketua: Andri Aritonang, Sekretaris: Moraganda Kristianto Simamora. Bendahara: Kristina Mahdalena Siahaan.
Selama kebaktian Minggu dan pelantikan, Protokol Kesehatan diterapkan dengan ketat supaya HKBP Serpong terhindar dari penyebaran COVID-19. Begitu juga warga jemaat yang boleh hadir sudah terdaftar sebelumnya. Warga jemaat wajib mencuci tangan terlebih dahulu di tempat yang disediakan lalu diarahkan masuk ke dalam gereja dan duduk sesuai dengan nomor yang sudah ditetapkan.
Usai kebaktian Minggu warga jemaat dipersilahkan langsung pulang untuk menghindari kerumunan. Jumlah anggota jemaat yang boleh mengikuti kebaktian off line maksimum sebanyak 57 orang. (J Pane)
Be the first to comment