
Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing, meresmikan Distrik XXXII Lampung pada Minggu (2/8) yang bertempat di HKBP Tanjung Karang. Distrik Lampung menjadi distrik termuda saat ini dan distrik ke-32 di HKBP.
Pada kesempatan itu, Ephorus Pdt Darwin Lumbantobing, melantik Pdt Reinhard Rajagukguk, menjadi Pejabat Praeses HKBP Distrik XXXII Lampung, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Ephorus HKBP untuk ketetapan Pelaksana Praeses HKBP Distrik Lampung.
Pada kebaktian Minggu, khotbah disampaikan Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing. Dalam khotbah yang diambil dari Keluaran 23: 1-9, ia mengatakan, Tuhan menginginkan kita supaya takut kepadaNya. Setiap orang yang takut kepadaNya, adalah orang yang percaya, orang yang bijaksana. Tetapi yang tidak takut kepadaNya, dialah orang yang bodoh karena tidak tahu yang mana yang benar. Firman Tuhan menyebutkan, “Takut kepada Tuhan adalah permulaan pengetahuan.”

“Orang yang percaya adalah orang yang takut kepada Tuhan. Orang yang tidak melawan perintah Tuhan, yang membenci hal-hal jahat seperti suap, korupsi, bohong/dusta, membelokkan hukum, membunuh, dan mengambil hak orang lain,” kata Ephorus Darwin.
Ia menambahkan, Tuhan memanggil dan membimbing kita supaya kita menjadi orang yang bisa dipercaya. Tuhan memberikan kesanggupan, talenta, kelayakan, pengetahuan kepada kita. Artinya, Tuhan memberikan kepercayaan kepada kita untuk berkarya dalam kehidupan ini. Sekarang ini, tidaklah cukup bila kita hanya pintar, tetapi juga dibutuhkan kepercayaan “trust”. Apakah Anda bisa dipercaya?
Bila Tuhan memberikan kesempatan kepada Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Lampung mendirikan satu distrik yang baru, itu artinya Tuhan memberikan kepercayaan kepada kita. Kita bisa melihat sejarah, sudah beberapa praeses maupun pendeta resort yang silih berganti rencana distrik ini diproses tetapi belum tiba juga waktunya menjadi distrik. “Sekarang Distrik XXXII Lampung bisa diresmikan, artinya, Tuhan mempercayakan kepada kita untuk mengembangkan pelayanan dengan berdirinya Distrik Lampung ini,” kata Ephorus HKBP.

Pejabat Praeses Distrik Lampung, Pdt Reinhard Rajagukguk, mengatakan, bila kita mengingat kembali ke belakang, pembentukan distrik lampung ini sudah sejak 20 tahun yang lalu dibicarakan dan bahkan pada tahun 2002 rencana ini, sudah sampai ke tingkat pusat tetapi belum tercapai juga. Tetapi seluruh warga jemaat dan pelayan khususnya panitia tidak patah semangat, dan atas berkat Tuhan akhirnya baru hari inilah tercapai dan diresmikan Ephorus HKBP Lampung ini menjadi Distrik penuh di HKBP.
Pdt Fritz Sihombing, Praeses Sumbagsel yang memandirikan Lampung menjadi distrik mengatakan, Distrik Lampung ini sudah lama dinantikan demi pengembangan dan kemajuan pelayanan di Provinsi Lampung ini. Begitu tiba saya di derah ini, langsung ada permohonan Lampung agar dilanjutkan menjadi distrik. “Ada berbagai macam proses bahkan ketegangan di sana-sini, tetapi itu bisa kita selesaikan dengan baik dan arif,” kata Praeses Fritz Sihombing.
Sekretaris Distrik XV Sumbagsel Pdt Warso Siahaan, menyerahkan adat “pajaehon” sebesar Rp 27 juta kepada Distrik Lampung dengan perantaraan Pejabat Praeses Pdt Reinhard Rajagukguk.
Panitia Persiapan Distrik Lampung, S Sidabutar, mengatakan, sempat ragu kelanjutan untuk membentuk Distrik Lampung ini. Tetapi Ephorus Pdt Darwin Lumbantobing memotivasi kami ketika kami konsultasi ke Ephorus HKBP. Jangan mundur untuk pelayanan dan tetap semangat, kata Ephorus HKBP kepada kami bersama St. Aritonang. Karena itulah, kami bersemangat dan kembali berpengharapan Distrik Lampung akan jadi, dan inilah hari bersejarah Distrik Lampung. “Kami sangat senang, itu semua karena motivasi dari Ephorus HKBP,” kata Sidabutar.
Panitia menyebutkan, seluruh rangkaian acara peresmian distrik telah didaftarkan dan memperoleh izin resmi dari pemerintah khususnya bagian Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Lampung dengan waktu yang sudah disepakati. Seluruh warga jemaat bersama pelayan yang hadir diwajibkan memakai masker, cuci tangan, menerapkan jaga jarak, dan memberlakukan protokol kesehatan.
Turut juga hadir, Praeses Distrik XXV Jambi Pdt Hantus Hutapea, bersama rombongan, para pendeta Distrik XV Sumatera Bagian Selatan, bersama pelayan Distrik XXXII Lampung serta utusan warga jemaat, dua orang staf; Pdt Roni Holmes Napitupulu, dan Pdt Alter Pernando Siahaan. (APS)
Be the first to comment