Mantan Hakim Agung MA-RI, Dr HP Panggabean SH, MS, di usianya yang sudah 83 tahun (1 Juli 2020) masih bugar dan tetap semangat. Ketua Umum Kerukunan Masyarakat Batak (Kerabat) ini, masih aktif sebagai pembicara di berbagai diskusi, seminar dan produktif menulis buku.
HP Panggabean banyak menulis buku tentang hukum di Indonesia bahkan bukunya yang baru terbit 2020, “Praktek Peradilan Menangani Kasus-Kasus Hukum Adat Suku-Suku Nusantara,” (561 halaman) dan “Pemulihan Aset Tindak Pidana Korupsi Teori Praktek dan Yurisprudensi di Indonesia” (800 halaman).
HP Panggabean di usianya yang sudah lanjut tetap produktif menghasilkan karya, merefleksikan pikiran dan gagasannya sebagai seorang doktor hukum, sebagai hakim dan penasehat hukum, boleh dikatakan dia adalah “legasi” hukum Indonesia.
Selain itu, ia juga sangat peduli pada akar budayanya, asal-usulnya sebagai suku Batak. Ia juga memberikan perhatian kepada gereja, berperan aktif dalam pembangunan gereja di Jambi, Palembang, Manado, Kalimantan saat sebagai hakim.
Panggabean sangat bersyukur pada Tuhan karena sudah lebih 40 tahun mendedikasikan hidupnya sebagai hakim dan penegak hukum. “Di berbagai tempat penugasan ada banyak tantangan saya alami, tapi semua bisa saya hadapi dengan mengandalkan Tuhan,” ujarnya.
Ia menambahkan, karena wabah Covid-19, jadi hanya berdoa sederhana saja di rumah untuk ultahnya. “Kiranya Tuhan terus menyertai hidup kami sekeluarga,” kata HP Panggabean.
Selama stay at home di samping membaca buku, menulis, olah raga, ia rajin mencangkul agar berkeringat dan sehat di perkarangan rumahnya yang ditanami aneka sayuran buah-buahan, cabe dan tomat.
HP Panggabean adalah warga jemaat yang baik di HKBP Kebayoran Lama. Banyak menolong teman dan saudara yang susah dampak pandemi Covid-19. Selamat ulang tahun amang HP Panggabean. Tuhan memberkati ! (Rita Siahaan)
Be the first to comment