
Panitia Pembangunan Museum HKBP. menerima bantuan berupa granit dan cat senilai Rp 300 juta dari PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bantuan diserahkan di lokasi pembangunan Museum HKBP di Seminarium Sipoholon, Selasa (21/7).
Rintho Peresnal Napitupulu selaku Micro Cluster Manager Balige Bank Mandiri, mengatakan, bangga dan mengapresiasi HKBP melalui panitia dengan adanya pembangunan museum HKBP tersebut.
Museum ini sangat penting bagi HKBP, sebagai gereja yang terbesar sekaligus juga gereja yang memiliki kekayaan sejarah tentunya. “Kami yakin, Tuhan akan menolong dan memampukan panitia menyelesaikan pembangunan ini dengan baik”, kata Rintho.

Selain itu, Jepri Samosir, selaku Branch Manager KCP Tarutung, menambahkan kalau pembangunan museum ini akan sangat bermanfaat ke depan, selain dari aspek pendidikannya juga dokumen dan benda sejarah bisa tersimpan dengan baik dan rapi.
Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing sebelumnya juga sudah menjelaskan bagaimana awal mulanya rencana pembangunan museum HKBP. Museum ini sudah lama dibutuhkan HKBP, dan ini akan sangat bermanfaat bagi HKBP baik itu pelayan maupun warga jemaat dan masyarakat secara umum. Kekayaan sejarah tidak hilang begitu saja, diharapkan HKBP akan menghargai sejarah dengan menyimpannya di museum ini.
“Tentu ini juga bermanfaat bagi lintas gereja maupun masyarakat bahkan pemerintah. Seiring dengan program pemerintah untuk memajukan destinasi wisata Danau Toba yang bertaraf internasional, ini juga bisa menambah nilai dan daya tarik wisata nantinya,” kata Darwin Tobing.
Ketua Panitia, Antha Siahaan menyampaikan terima kasih atas perhatian PT Bank Mandiri mendukung pembangunan museum ini. Kerja sama ini kita harapkan tidak pernah putus, ini akan menjadi bangunan bertaraf internasional, karena museum ini nantinya menyimpan sejarah dan menjadi pendidikan yang penting ke depan.
“Orang-orang bijak pasti sangat menghargai sejarah dan ini akan menjadi daya tarik bagi HKBP bahkan daerah Tapanuli,” kata Antha Siahaan.
Dengan kehadiran museum ini, HKBP ke depan semakin menghargai kekayaan sejarahnya. Sejarah itu tersimpan dengan baik, dan menjadi bermanfaat untuk mendukung pengembangan pelayanan ke depan. Ini juga satu dari beragam peranan gereja untuk mendukung program pemerintah khususnya dengan keseriusan pengembangan wisata Danau Toba bertaraf internasional.
Dalam pertemuan hadir dari PT Bank Mandiri, Eben Ezer Siregar, MBM Tarutung, bersama staf PT Bank Mandiri. Hadir juga beberapa anggota panitia pembangunan, Pdt Ebsan Hutabarat serta Pdt. Robert Hutapea. (APS)
Be the first to comment