
Umat Kristen adalah umat yang bersama-sama bernyanyi memuliakan kebesaran nama Tuhan. Bersama-sama mengumandangkan karunia serta anugerah Tuhan kepada umatNya di dunia.
Ketika kita bernyanyi semua menjadi pemenang di hadapan Tuhan. Sebab, hanya Tuhan yang dipermuliakan dengan satu suara satu nada yang harmonis dalam kasih Tuhan kita Yesus Kristus.
Inilah pesan Pdt Albiner Hutauruk, Pendeta Resort HKBP Petojo, dalam kotbah pada ibadah pembukaan Festival Koor Ama HKBP Jakarta Barat dan Sekitarnya, di HKBP Petojo, Sabtu (12/10)
Effendi MS Simbolon, Penasihat Festival Koor Ama, menyampaikan terima kasih atas gagasan festival koor ama ini.
Ini sebagai awal yang baik dan ke depan kegiatan yang baik seperti ini harus berlanjut. Soalnya warga HKBP punya potensi bernyanyi dan orang Batak pada umumnya pintar benyanyi dan suaranya bagus.
Orang Batak dikenal di dunia internasional, memiliki suara bagus. Mari kita bersama-sama memajukan paduan suara di gereja Tuhan, yaitu HKBP.
“Saya percaya, warga HKBP yang suaranya bagus itu, akan dipakai Tuhan memberitakan Injil melalu kidung nyanyian. Karena itu, mari kita buat kegaiatan ini menjadi agenda rutin tiap tahun di HKBP khususnya di Jabodetabek, “ kata Effendi Simbolon yang terpilih kembali menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Ia menambahkan, HKBP sebagai gereja terbesar di Indonesia, sudah waktunya memiliki tim paduan suara internasional yang secara rutin diselenggarakan oleh berbagai organisasi di beberapa negara di dunia.
Ketua Panitia Pelaksana, BH Sitorus, mengatakan, melalui festival ini, akan lahir koor ama yang handal dan bisa menjadi ajang belajar bagi seluruh peserta sekaligus menjalin persaudaraan sesama anggota koor ama.
Ucapan yang sama disampaikan, St Bachtiar Marbun, Ketua Koinonia HKBP Petojo, berharap melalui festifal koor ama ini, akan meningkatkan persaudaraan bagi sesama peserta. Selan itu, juga menjadi ajang untuk saling belajar khususnya dalam seni paduan suara.
“Bukan tidak mungkin akan melahirkan paduan suara yang profesional yang dapat berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” kata Bachtiar.
Festival koor ama ini diikuti 10 kontingen. Koor Ama HKBP Perumnas Tangerang, Koor Ama HKBP Jatinegara, Koor Ama HKBP Menteng, Koor Ama HKBP Jakasampurna, Koor Ama HKBP Cengkareng, Koor Ama HKBP Slipi, Koor Ama HKBP Petojo dan Koor Ama HKBP Nommensen.
Pemenang lomba, Juara 1: Koor Ama HKBP Kernolong. Juara 2: Koor Ama HKBP Menteng. Juara 3: Koor Ama HKBP Petojo. Harapan: Koor Ama HKBP Cengkareng. Favorit: Koor Ama HKBP Slipi.
Pemenang pertama; memperoleh piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp 20.000.000. Juara 2; memperoleh piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp 12.500.000. Juara 3; memperoleh piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp 10.000.000. Harapan; memperoleh piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp 7.500.000. Favorit; memperoleh piala, sertifikat dan uang pembinaan Rp 2.500.000.
Tim juri Festival Koor Ama Jakarta Barat dan Sekitarnya terdiri atas; Diani Rinarti Sitompul, Aida Swenson, Linda Sitinjak, Arnoldus Isaak Apituley dan Bonar Sihombing.
Acara festival koor ama ini, untuk memeriahkan perayaan 60 tahun HKBP Petojo yang telah dirayakan pada kebaktian Minggu, (6/10)
(BAS/SR)
Be the first to comment