
(SuaraHKBP) Sekitar 54 perusahaan travel biro perjalanan wisata rohani Kristen meluncurkan Asosiasi Perjalanan Wisata Penyelenggara Tours Ziarah Indonesia (IPTAA) dan dihadiri Dirjen Bimas Kristen, Prof Dr Thomas Pentury, MSi, yang digelar di Luminor Hotel, Pecenongan, Jakarta, Jumat, 1 Maret 2019.
Maurizio Arifin Koeswara, yang didaulat menjadi Ketua IPTAA menjelaskan visi IPTAA adalah menjadi wadah bagi penyelenggara wisata ziarah rohani Kristiani yang profesional, bertanggung jawab, bermoral, melayani pelanggan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan nilai Kristiani, serta dapat memajukan semua anggotanya.
Lebih lanjut Maurizio memaparkan lima misi IPTAA. Pertama, membina serta mengayomi untuk dapat memajukan para penyelenggara perjalanan ziarah wisata rohani Kristiani.
Kedua, meningkatkan kompetensi, integritas dan perilaku profesional dari setiap anggota sebagai penyelenggara wisata ziarah rohani Kristiani. Ketiga, menerapkan standar kompetensi yang sehat bagi para sesama penyelenggara ziarah rohani Kristiani.
Keempat, berperan aktif dalam pengembangan wisata ziarah rohani Kristiani baik dalam lingkup nasional dan internasional. Kelima, membangun Kode Etik Pengusaha Wisata Ziarah Rohani Kristiani. Keenam, saling membantu antar sesama anggota.

Sementara Dirjen Bimas Kristen RI Prof Dr Thomas Pentury MSi, yang hadir memberikan bimbingan dan arahan, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya IPTAA yang mengusung motto “Together Stronger – Untuk Ziarah yang Nyaman dan Bertanggung jawab”.
“Asosiasi yang sudah terbentuk punya akta nontaris ini kiranya bisa berfungsi dengan baik menjalankan tugas tata kelola yang mampu meningkatkan iman percaya kita. Karena ziarah ini bagian dari sebuah proses liturgi untuk memaknai iman kita,” kata dia.
Thomas Pentury berharap ditengah-tengah kompetisi banyaknya perusahaan travel ziarah ini agar tidak melupakan fungsi pelayanannya.
“Saya kira kedepan asosiasi ini bisa berfungsi ini lebih baik dalam rangka melakukan tugas pelayanannya walaupun di dalamnya ada bisnis. Dimana ada kompetisi antar travel agent dan ada profit untuk menghidupkan bisnis ini, kiranya tetap melaksanakannya dalam rangka pelayanan,” tandasnya.
Adapun susunan kepengurusan IPTAA :
Penasehat : Jonki Ananta Koeswara, dan Liem Mulyadi
Ketua : Maurizio Arifin Koeswara
Sekjen : Agnes Surya
Bendahara : Maria Goretti Soekesti dan Clarissa
Media dan Humas : Tintin Irawati, dan Lie Kie Sin
Kode Etik : Franciscus Asmi Irianto
Organisasi : Michael A. Tombokan, dan Aldo Rinaldi
Sponsor dan Dana : Hermawan Soelistyo, dan Michael Rizal
Legal Advisor : Ignatius Galih Ariputra, SH, MKn
Be the first to comment