
SUARAHKBP.COM, JAKARTA – Pada hari jadinya ke-4, Paduan Suara Gabungan (PSG) HKBP Resort Kebayoran Baru menggelar evangelisasi puji-pujian bertajuk “Doa untuk Toba” yang digelar di Gereja HKBP Kebayoran Baru, Jakarta, Sabtu malam, (28/10).
Acara dimulai dengan kebaktian dan firman Tuhan disampaikan Pendeta Resort HKBP Kebayoran Baru Pdt Timbul Sitanggang. Pada kesempatan itu juga hadir Sekjen HKBP Pdt David Farel Sibuea DMin yang membawakan doa syafaat dan memberikan kata sambutan.
Sekjen HKBP Pdt David Farel Sibuea DMin, dalam sambutannya, mengatakan tujuan Allah menciptakan bumi ini adalah memanfaatkan dan melestarikannya.
Demikian halnya ‘kepingan surga’ berupa kawasan Danau Toba dengan Pulau Samosir yang indah alamnya merupakan kekayaan yang perlu terus dilestarikan. Namun kini Danau Toba mulai tercemar dan hutan mulai berkurang.
“Karena itu, marilah kita rawat bersama kepingan surga ini untuk generasi mendatang,” kata Pdt David Sibuea dalam renungan.
Pendeta HKBP Resort Kebayoran Baru, Pdt Timbul Sitanggang, menguraikan, PSG yang datang dari ruas sektor-sektor ini terpanggil melakukan pelayanan holistik, khususnya bermisi evanglisasi ke tanah kelahiran bonapasogit, kawasan seputar Danau Toba, dan juga bermisi menjaga keberagaman nusantara dengan silaturahmi puji-pujian kepada komunitas, lembaga dan kementerian.
“Saya mendukung rencana mereka membantu pembiayaan HKBP Panatapan Dolok, gereja mungil yang terbakar dua tahun lalu, berada di sekitar Geosite Sidihoni, Desa Salaon Dolok, di puncak Pulau Samosir,” katanya.
Ketua PSG HKBP Kebayoran Baru, Ivan Nainggolan, mengutarakan, lagu puji-pujian malam ini, didedikasikan untuk bangso Batak yang telah melestarikan Geopark Kaldera Toba sehingga di dalam doa dan kerja bersama kelak bisa diraih Unesco Global Geopark di tahun 2018. “Juga, membantu HKBP Panatapan Dolok, Desa Salaon Dolok, di puncak Samosir,” ujarnya.
St Leo Hutagalung menambahkan, PSG punya pengalaman historik sejak 2015 dalam melakukan evangelisasi di bidang pariwisata.
Ada tujuh poin yang diusulkan PSG dalam bidang pariwisata kepada para pemangku tugas, dimulai dari menteri, bupati, dan kepala dinas. Hampir semua terwujud.
Di antaranya, Jokowi mengunjungi Danau Toba, dibangunnya jalan tol yang bisa terus sampai ke Danau Toba, jalan lingkar Pulau Samosir, juga zona hotel branding di Sibisa, dibangunnya sekolah menengah pariwisata level internasional oleh kementerian Pendidikan dan dibentuknya Badan Pariwisata Otorita Danau Toba.
“Itu semua bukan pekerjaan kami. Namun kami hanya berdoa, proaktif memberi saran dan berserah kepada Tuhan,” katanya.
Leo melanjutkan Konser Doa untuk Toba ini juga merupakan dedikasi dan edukasi atas diusulkannya Geopark Kaldera Toba untuk meraih Unesco Global Geopark Tahun 2018.
Adapun lagu puji-pujian yang dinyanyikan malam itu, “Aku Percaya”, “Arga Do Bona Ni Pinasa”, “Sinanggar Tulo”, “O Tao Toba Nauli”, “Sai Mulak”, “Arbab”, “Tu Tangani Ni Jahowa Tuhanki”, dan“Dia Besar”.
Dua paduan suara ikut berpartisipasi adalah PS Eklesia HKBP Petojo dan PS Sola Gratia GKPI Menteng.
(Victor)
Be the first to comment