
JAKARTA, SUARAHKBP.COM – Selama pelayanan hanya terpusat ke mimbar, agak sulit berkembang serta menjangkau pelayanan di luar gereja atau daerah marjinal.
Sebaiknya, semua perangkat pelayanan di HKBP, jangan hanya bertumpu atau rebutan mimbar, agar instrumen pelayanan dapat berfungsi sebagaimana diharapkan.
Hendaknyalah melayani sesuai tugas panggilan yang diberikan kepada kita masing-masing.
Inilah benang merah kuliah umum berjudul; Parhalado Pagulut Langgatan? yang disampaikan Ephorus HKBP Pdt Darwin Lumbantobing, pada pembukaan Sekolah Evangelis yang diselenggarakan di HKBP Rawamangun, Jakarta, Selasa (28/3).

Terkait dengan ceramah, Parhalado Pagulu Langgatan? Darwin Tobing menjelaskan, di HKBP hanya pendeta yang bisa meyampaikan berkat dengan munumpangkan tangan.
Parthononan yang lain, hanya bisa memberkati tampa penumpangan tangan (mangempehon tanganna).
Pernyataan ini sesuai dengan pesan yang diterima ketika penabalan (pamasumasuon) pendeta yang menyebutkan; Partonaan ni Kristus, Singkat ni Kristus dohot na manghamham ulaon ni Kristus na
tolu i ima: Malim, Panurirang dohot Raja.
“Inilah landasannya mengapa hanya pendeta yang dapat menyampaikan berkat dengan menumpangkan tangan,” kata Darwin.
Pada kesempatan itu juga, Pdt Sabar TP Siahaan, Koordinator Pelaksana Sekolah Evangelis, melaporkan jumlah peserta Sekolah Evangelis, sebanyak 44 orang setelah dinyatakan lulus ujian masuk.
Perkuliahan dimulai sejak pembukaan dan selanjutnya perkuliahan akan diadakan tiap Senin di HKBP Rawamangun. Kelas ada dua pilihan, pukul 10.00-14.00 dan pukul 16.00-20.00.
Pdt Sabar TP Siahaan menambahkan, selama kegiatan perkuliahan, akan terus dipantau motivasi dan komitmen masing-masing perserta.
Bagi yang tidak ada pertumbuhan motivasi dan komitmen akan diminta mengundurkan diri.
Kami harus tekankan kepada seluruh peserta, bahwa masa belajar adalah
masa penyaringan.
Kita hanya akan meluluskan peserta yang benar-benar handal dan berkomitmen, yang memiliki motivasi tinggi dan mau menyerahkan hidupnya menjadi alat Tuhan memberitakan Injil Kristus.
“Sekolah ini, bukanlah untuk orang yang sekedar mengisi waktu atau sekedar mencari legalisasi maupun hanya untuk sekedar menerima tahbisan,” kata Sabar TP Siahaan Pendeta Resort HKBP Kebun Jeruk.
Sebelum kuliah umum didahuli kebaktian yang dipimpin Praeses Distrik Bekasi Pdt Banner Siburian.
Kotbah disampaikan Pdt Anna Vera Ch Pangaribuan, Kepala Departemen Marturia.
Hadir juga pada acara pembukaan ini; Praeses Distrik Deboskab, Pdt Berlin Tamba, Praeses Distrik Banten, Pdt Robert Pandiangan, Praeses Distrik Bekasi, Pdt Banner Siburian.
Selain itu, hadir juga para evangelis yang telah menerima tahbisan tahun lalu bersama dosen yang akan mengajar di Sekolah Evangelis HKBP.
(bas)
Apakah sekolah evanggelis ini ada di buka tiap tahun Pak, apakah ada di kota Medan atau di Sumatera Utara Terima kasih.