
Bandung, (SuaraHKBP.com) Acara doa bersama Kota Bandung yang diprakarsai Kodim 0618 Bandung, yang dadakan di Stadion Persib Jl Ahmad Yani, Bandung, mendapat sambutan positif dari umat yang hadir, Jumat (18/11)
Kita melihat dan mendengar bahwa bangsa kita diterpa isu yang mengusik soal kerukunan umat beragama. “Kita adalah Indonesia yang berazaskan Pancasila, di mana kita terdiri atas berbagai agama, suku dan bahasa,” kata Kasdim Bandung Lektol Inf Ari Sasangko, saat memberikan sambutan.
Karena itu, kata Ari Sasangko, acara doa bersama ini, adalah untuk mendoakan bangsa kita, supaya bangsa kita jauh dari perpecahan dan menjunjung tinggi kebersamaan dan kesatuan bangsa. Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan. Tokoh-tokoh umat beragama dari Islam, Kristen, Katolik, Kong Hu Cu, Budha dan Hindu yang hadir.
“Marilah kita mendoakan kesatuan dan kerukunan antar umat di tengah bangsa Indonesia yang kita cintai,” ujar Ari Sasongko.

Hadir dalam doa bersama ini, ratusan umat, anggota kodim dan polisi, tokoh agama; KH.Wahyu Afif Algafiki (FKUB) KH.Asep Mauliana Ismael, Beng Setio Negoro (Kong HU Cu), I Nyoman Nesawa S.Ag (Hindu) Pdt Panuturi Sitompul (HKBP) Pdt.Liston Butarbutar (HKBP) Pdt Yohan Purwanto (GKJ).
Pada kesempatan yang sama, Ustad KH.Asep Muliana Ismael, menyebutkan, agama itu sama-sama mengajarkan kedamaian dan di tengah bangsa Indonesia kita sama dan sama-sama warga negara Indonesia, karena itu marilah kita saling mengharga dan menghormati satu sama lain.
Bandung adalah kota sejuk dan perdamaian, kebersamaan itu sejuk. Karena itu marilah kita sama-sama menjaga dan menghargai satu sama lain. Kita punya iman yang berbeda tetapi kita punya satu bangsa yang besar. “Semua umat beragama memiliki peranan dan ini merupakan komitmen kebangsaan,“, kata Asep Muliana Ismael.
Usai sambutan Ustad KH Asep memimpin doa bersama.
(Panuturi Sitompul)
Be the first to comment