
Perayaan HUT RI Ke-71, dirayakan oleh beberapa mahasiswa asal Indonesia yang studi di Silliman University-Dumaguete City, Filippina. Perayaan diselengarakan di Silliman Hall, Rabu 17 Agustus 1945. Perayaan ini berlangsung atas inisiatif mahasiswa asal Indonesia bekerjasama dengan Kantor Urusan Mahasiswa Internasional Silliman University.
Menurut Moses Atega, Kepala Kantor Urusan Mahasiswa Internasional, inilah perayaan yang pertama sekali dilaksanakan oleh Silliman University melalui kantor urusan mahasiswa Internasional. Selama ini, perayaan hanya dilaksanakan atas prakarsa mahasiswa Indonesia sendiri, dengan mengambil tempat di tepi pantai atau di salah satu restoran dengan acara syukuran dan doa bersama mengingat kemerdekaan Indonesia.

Kantor Urusan Mahasiswa Internasional menyelanggarakan HUT RI Ke-71 ini, untuk menghargai kemerdekaan Indonesia sekaligus memberikan dorongan dan semangat agar makin giat dalam study serta dalam mencintai negaranya walapun tinggal di Filippina. Undangan perayaan disampaikan satu minggu sebelum pelaksanaan setelah mendapat sambutan positif dari President Silliman University.
Perayaan HUT RI Ke-71 ini, sederhana yang dirangkai dengan kebaktian singkat, menyanyikan lagu rohani, pembacaan Alkitab, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa, dipimpin oleh Diana asal Papua.
Oscar dan Davin sebagai seksi tempat dan dekorasi menata ruangan sedimikian rupa hingga benar-benar menampilkan suasana Indonesia. Ruangan dihiasi dengan berbagai dekorasi, bunga, serta menempatkan Bendera Merah Putih di depan panggung.
Perayaan ini juga istimewa karena menghadirkan pembicara tamu yakni; Dr Betty Cernol Maccann. Betty adalah dosen Silliman University. Topik yang dibahas; “The kebebasan: “The Indonesian Freedom Fellowship.”

Betty Cernol Maccann mengatakan, kebebasan untuk merdeka merupakan hak azasi setiap manusia untuk lepas dari belenggu bukan hanya penjajahan tetapi juga perbudakan, kemiskinan dan kebodohan. Salah satu elemen penting dalam mewujudkan kebebasan itu, adalah datang dari dunia pendidikan yang dapat mencerdaskan setiap orang.
Ia menambahkan, Indonesia dan Negara Filippina hampir memiliki sejarah yang sama soal beratnya memperoleh kemerdekaan itu dari penjajah. Tetapi lewat pendidikan itu kita sebagai bangsa yang terjajah tidak suka hidup menderita, tetap merindukan kebebasan. “Untunglah para pejuang kita telah merintis kemerdekaan itu, hingga kini kita dapat menikmati dan kita lanjutkan,” kata Betty Cernol Maccann .
Perayaan ini dihadiri tamu warga negara asing yakni; warga negara Japan dan Miyanmar yang sengaja diundang oleh Pdt Enig S Aritonang dan Diak Lamria Sinaga, Anggreini Rupidara selaku panitia yang dipercaya mengorganisir kegiatan ini.
Undangan sangat senang menyaksikan acara perayaan kemerdekaan Indonesia ini, apalagi bertempat di luar negeri. Bagi mereka hal ini merupakan hal yang luar biasa karena bisa mengadakan acara seperti ini.
Rev. Hajimee Fujii asal Japan, yang hadir pada acara ini mengatakan, hal ini bisa terjadi tentu karena kesatuan para warga Negara Indonesia yang belajar di Dumaguete City ini. Mereka sangat senang mendapat undangan dan mengusahakan hadir di acara istimewa ini.
“Undanngan seperti ini, merupakan kehormatan tersendiri bagi warga Negara asing bisa ikut bersama-sama dalam memperingati kemerdekaan Indonesia, “kata seorang undangan asal Japan.
Hampir semua warga Negara Indonesia hadir dalam acara syukuran kemerdekaan ini, walau ada beberapa orang yang tidak bisa hadir karena mengikuti kelas, khususnya anak-anak Sekolah Dasar. Namun mereka juga sangat bangga dan bersuka cita perayaan HUT RI bisa dilaksanakan di saat mereka jauh dari Tanah Air, Indonesia.
Acara yang dimulai pukul 18.00 dan berakhir pada pukul 21.00, sangat menyenangkan karena dirangkai dengan baik, singkat dan padat yang dipandu oleh Andriani Rupidara.
Pada akhir acara diadakan makan bersama dengan semua hadirin dan tamu undangan lainnya yang ditangani oleh Dessy Sibuea, Onike dan Cindy sebagai seksi komsumsi.
Ucapan terimakasih kepada semua hadirin, pembicara dan tamu lainnya disampaikan oleh Pahala J Simanjuntak. Ada juga foto bersama dengan pembicara, undangan dan seluruh mahasiswa asal Indonesia untuk kenangan yang indah.
Usai perayaan, masing-masing mahasiswa mengungkapkan luapan perasaan gembira dan senang walau bercampur sedih karena beberapa di antara mahasiswa Indonesia, baru ini yang pertama menikmati perayaan HUT RI di negara asing.
Moment bersejarah ini juga tidak luput dari liputan wartawan Silliman University dan selanjutnya dipublikasikan dalam Weekly Silliman.
(PJS)
Be the first to comment