Kunjungan Pastoral Ephorus HKBP ke Amerika Serikat: MENINGKATKAN KERJASAMA HKBP DENGAN INDIANA-KENTUCKY SYNOD

Laporan Mangatas Lumbantobing Wartawan Suara HKBP dari  Amerika

Ephorus HKBP berdiskusi dengan Bishop Murray Finck dari Facifica di California berkaitan kehadiran HKBP di Amerika Serikat

Ephorus HKBP, Pdt Willem TP Simarmata MA, melakukan kunjungan pastoral ke Amerika Serikat, sejak 6-16 Juni 2016, atas undangan dari Indiana-Kentucky Synod (salah satu sinode, anggota dari Evangelical Lutheran Church in America, ELCA)

Kunjungan pastoral ini, dilakukan untuk meningkatkan kerjasama HKBP dengan Indiana-Kentucky Synod dan bersamaan dengan  pelaksanaan Sinode Agung (Synod Assembly) Indiana-Kentucky Synod,  (9-11/6) di South Bend, Indianapolis, Amerika Serikat.

Berangkat dari Medan, pada Senin malam (6/6) waktu Indonesia, Ephorus Simarmata beserta rombongan tiba di Louisville pada Selasa malam (7/6) waktu setempat.

Ephorus menerima sertifacate dari Bishop Bill Gafkjen dari Indiana Kentucky Synode, sebagai Keynote Speaker pada Sinode Agung gereja Indiana Kentucky
Ephorus menerima sertifacate dari Bishop Bill Gafkjen dari Indiana Kentucky Synode, sebagai Keynote Speaker pada Sinode Agung gereja Indiana Kentucky

Kedatangan WTP Simarmata disambut oleh Pdt Dr Bimen Limbong, serta warga jemaat Christ Lutheran Church (salah satu gereja dari Indiana-Kentucky Synod)

Keesokan harinya (8/6) melanjutkan perjalanan ke South Bend untuk melakukan percakapan dengan Ephorus (Bishop) Indiana-Kentucky Synod, Rev Dr Bill Gafkjen dan Majelis Pusat Indiana-Kentucky Synod serta menghadiri berbagai rangkaian kegiatan Synod Assembly.

Selama ini, kerja sama HKBP dengan Indiana-Kentucky Synod telah terjalin melalui kemitraan dengan HKBP Distrik V Sumatera Timur. Namun, belakangan ini kerja sama tersebut mengalami kemandegkan, hingga pada akhir 2013.

Ephorus menjelaskan kerukunan umat beragama di Indonesia dan penembangan Danau Toba menjadi tourist destination
Ephorus menjelaskan kerukunan umat beragama di Indonesia dan penembangan Danau Toba menjadi tourist destination

Bishop Gafkjen berkunjung ke Kantor Pusat HKBP dan HKBP Distrik V Sumatera Timur, dilanjutkan pertengahan 2015 kunjungan Majelis Pusat Indiana-Kentucky Synod ke Pearaja, Tarutung, untuk membicarakan peningkatan kerjasama dengan HKBP.

Selama menghadiri Synod Assembly, Ephorus HKBP tidak hanya didaulat untuk terlibat dalam rangkaian ibadah, tetapi juga menjadi pembicara utama dalam dua sesi. Pada sesi pertama, WillemTP Simarmata menjelaskan tentang berbagai program pelayanan yang telah dan masih akan dilakukan HKBP.

Pada sesi kedua, ia memaparkan berbagai pelayanan HKBP terhadap anak-anak, remaja dan pemuda, di mana pelayanan remaja dan pemuda merupakan tantangan terbesar bagi gereja-gereja di Amerika Serikat.

Bukan rahasia bahwa gereja-gereja di Amerika Serikat sudah kehilangan “pesona” bagi remaja dan pemuda.  Artinya, gereja sudah “ditinggalkan” sebagian besar remaja dan pemuda. Mereka lebih tertarik menghabiskan waktunya, khususnya  Minggu di tempat rekreasi/hiburan daripada di gereja.

Ephorus juga berbicara tentang kerukunan umat beragama, khususnya relasi Kristen-Islam di Indonesia dengan segala tantangannya. Pada kesempatan ini, Simarmata, menegaskan,  bahwa pernyataan salah satu calon presiden Amerika Serikat yang bersifat diskriminatif telah menodai nilai-nilai kekristenan, menodai nilai-nilai kemanusiaan dan kerukunan antarumat beragama.

Ephorus saat pertemuan dengan beberapa pimpinan universitas di USA untuk membangun kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Universitas HKBP Nommensen
Ephorus saat pertemuan dengan beberapa pimpinan universitas di USA untuk membangun kerjasama pertukaran mahasiswa dengan Universitas HKBP Nommensen

Pemaparan Ephorus Simarmata mendapat apresiasi yang luar biasa dari lebih 1500 sinodisten yang menghadiri Synod Assembly.

Satu hal yang menarik dari seluruh proses persidangan, para sinodisten sungguh-sungguh memberi perhatian bagi pengembangan program Indiana-Kentucky Synode, meskipun pada saat yang sama berlangsung pemilihan bishop.

Pemilihan bishop tidak mempengaruhi konsistensi sinodisten untuk memikirkan program sinode/sinodal. Melalui persidangan ini, Bishop Bill Gafkjen terpilih kembali sebagai Bishop Indiana-Kentucky untuk periode yang kedua.

Pada ibadah pembukaan dan ibadah penutup, pembacaan Alkitab dilakukan dalam bahasa Batak dan dekorasi tempat sidang didominasi dengan ulos Batak.

Hadir dalam kegiatan ini naposobulung HKBP Colorado yang dilayani Pdt. Samuel Sitompul.

Pada kesempatan itu,  Ephorus HKBP sebagai pendiri dan pemilik Universitas HKBP Nommensen,  melakukan kunjungan ke beberapa universitas di Amerika Serikat, berkaitan dengan peningkatan kualitas Universitas HKBP Nommensen ke depan.

Pada saat kunjungan, ephorus disambut oleh pimpinan Universitas Notre Dame yang berada di South Bend. Sebagaimana dikemukakan Simarmata, universitas ini memiliki lebih dari 4000 orang mahasiswa pascasarjana yang datang dari berbagai negara.

WTP Simarmata menyampaikan,  pimpinan universitas ini, bersedia menyambut kedatangan pimpinan Universitas HKBP Nommensen untuk melakukan kerja sama, khususnya pertukaran mahasiswa dan peningkatan sumber daya dosen.

Ephorus Simarmata  didampingi Ketua Majelis Pusat Indiana-Kentucky Synod, Liz Michael, juga mengunjungi Indiana University & Purdue University Indianapolis (IUPUI) Di tempat ini, ephorus disambut oleh Prof Dr Robert Einterz MD, Direktur Center for Global Health. Kunjungan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen dan pengembangan Rumah Sakit HKBP Balige.

Sebagaimana di Notre Dame University, pihak IUPUI juga berkenan menyambut kedatangan pimpinan Universitas HKBP Nommensen, melakukan kerja sama dalam pertukaran mahasiswa, peningkatan sumber daya dosen, demi peningkatan lembaga pendidikan kebanggaan HKBP ini. IUPUI juga telah melakukan berbagai kerja sama dengan lembaga-lembaga perguruan tinggi di Asia, seperti: China, Jepang, Singapura, Malaysia.

Selain itu, Ephorus Pdt Simarmata, juga melakukan kunjungan pastoral ke HKBP yang berada di California. Seusai ibadah penutupan Synod Assembly, Simarmata melanjutkan perjalanan selama lebih empat jam (dengan pesawat) dari South Bend menuju Los Angeles. Tiba tengah malam waktu setempat dan Ephorus HKBP disambut warga jemaat HKBP California (Norco) HKBP Fontana dan pendeta yang melayani di dua jemaat tersebut; Pdt Esra Pangaribuan MTh dan Pdt Rastol Hasibuan MTh.

Minggu (12/6) dilakukan ibadah raya bersama yang dilayani Ephorus HKBP WTP Simarmata dan pelaksanaannya di HKBP California (Norco) Hadir dalam ibadah ini masyarakat Batak yang tinggal di California dan sekitarnya, persekutuan gereja-gereja Indonesia di California, utusan Pacifica Synod (anggota ELCA), dan perwakilan pemerintah Indonesia di Los Angeles.

Setelah ibadah, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah yang dilakukan di HKBP Fontana. Dalam bimbingan pastoralnya, WTP Simarmata mengungkapkan pentingnya kebersamaan warga jemaat untuk mewujudkan visi HKBP menjadi berkat bagi dunia.

Keesokan harinya (13/6) Ephorus melakukan pertemuan dengan Bishop Pacifica Synod, Rev Dr Murray D Finck. Pertemuan ini memiliki arti penting bagi HKBP karena HKBP di California berada dalam naungan Pasifica Synod.

Selanjutnya, Ephorus Simarmata dan Bishop Finck bersama-sama ke Chicago untuk melakukan pertemuan dengan Presiding Bishop ELCA, Rev Dr Elizabeth Eaton.

Kunjungan Ephorus HKBP ke Kantor Pusat ELCA di Chicago disambut langsung oleh Presiding Bishop, Rev. Eaton pada Selasa (14/6) Kedua pimpinan lembaga gereja anggota Lutheran World Federation (LWF) ini membicarakan berbagai persoalan yang melanda dunia. Atas dasar kemanusiaan, Ephorus Simarmata menyampaikan keprihatinan mendalam atas penembakan yang terjadi di Orlando, USA yang menewaskan puluhan orang.

Selain itu, dia juga mengungkapkan keprihatian atas sikap diskriminatif salah satu calon presiden Amerika Serikat terhadap umat beragama lain yang dianggap mencederai nilai-nilai kekristenan, keberagaman dan kebersamaan sebagai umat Tuhan.

Bishop Eaton menyambut baik peran serta HKBP dalam gerakan oikumene, khususnya di LWF. Eaton berharap, HKBP sebagai anggota LWF yang terbesar ketiga di dunia turut berperan serta dalam kepemimpinan LWF yang akan segera melakukan periodisasi pada 2017.

Eaton juga menyampaikan bahwa ELCA, sebagai lembaga gereja Lutheran terbesar di Amerika Serikat sangat menghargai multikulturalisme yang ada dalam kehidupan bersama. Kedua tokoh ini sepakat untuk meningkatkan kerja sama gereja dalam menghadapi berbagai persoalan yang dihadapi dunia saat ini.

Pada kesempatan yang sama, Ephorus HKBP memberikan cenderamata atas nama HKBP sehelai ulos. Demikian juga sebaliknya, Bishop Eaton memberikan cenderamata kepada HKBP.

Usai makan siang, ephorus melanjutkan pertemuan dengan sekretaris ELCA, Bishop Rev. Wm Christ Boerger. Hadir dalam pertemuan ini, Bishop Rev. Murray Finck dari Pacifica Synod; direktur Global Mission untuk urusan Asia Pacific (ELCA), Rev. Dr. Franklin Ishida; public relations ELCA, Dana Dutcher; Ketua Kemitraan Indiana-Kentucky Synod, Rev. Dr Bimen Limbong; rombongan Ephorus, Ir. Warhington Pane MSc dan Ir. Romein Manalu.

Dalam pertemuan ini, Ephorus WTP Simarmata menjelaskan harapan dan pandangan HKBP tentang hubungan HKBP dengan ELCA. Melalui percakapan ini, disepakati untuk memperbaharui MoU antara HKBP dengan ELCA sehingga kerja sama kedua lembaga gereja ini lebih baik lagi di masa mendatang.

Ephorus secara khusus melakukan pertemuan dengan Global Mission ELCA untuk membicarakan berbagai kerja sama antara HKBP dengan ELCA, baik yang telah dan akan segera diimplementasikan. Selama ini, Global Mission ELCA telah banyak membantu HKBP melalui Komite HIV/AIDS HKBP, RS HKBP Balige, Sekolah Tinggi Diakones HKBP, STT HKBP (khususnya ELCA mengutus tenaga pengajar) memberi beasiswa untuk mengikuti pelatihan-pelatihandan beasiswa studi lanjut di dalam dan luar negeri.

Saat ini, ada seorang pendeta HKBP, Pdt Mangasa Lumbantobing yang atas rekomendasi Ephorus HKBP, menerima beasiswa dari ELCA untuk studi di Lutheran School of Theology at Chicago (LSTC).

Pada hari terakhir (15/6) dalam kunjungannya di Amerika Serikat, ephorus beserta rombongan mengunjungi Bishop Bill Gafkjen di Kantor Pusat Indiana-Kentucky Synod di Indianapolis. Bersama Bishop dan seluruh staf Kantor Pusat Indiana-Kentucky Synod, Ephorus HKBP bersama rombongan mengikuti ibadah pagi.

Kemudian Pdt Simarmata, didampingi Ketua Majelis Indiana-Kentucky Synod mengunjungi Indiana University & Purdue University Indianapolis (IUPUI), Indianapolis. Setelah melakukan perjalanan lebih tiga jam dari Indianapolis ke Kentucky, Ephorus memimpin ibadah Malam Evangelisasi di Christ Lutheran Church.

Warga jemaat begitu antusias mengikuti ibadah ini meskipun dilakukan pada hari kerja (Rabu malam) Usai ibadah, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama warga jemaat.

Ephorus memberikan cenderamata kepada Rev Dr Ron Poisel dan Rev Dr Bimen Limbong, yang melayani jemaat tersebut. Hadir juga dalam ibadah ini Pdt Jonly Joihin, salah seorang pendeta dari gereja Wesly di Jakarta yang sedang studi di Baptis Seminary, Kentucky.

Esok paginya (16/6) Ephorus WTP Simarmata bersama  rombongan bertolak kembali ke Tanah Air dari Louisville Airport, Kentucky.

Kunjungan pastoral ini memiliki arti penting, tidak hanya bagi ELCA, tetapi secara khusus bagi HKBP. Melalui Kunjungan Pastoral ini, HKBP berupaya mewujudkan visi: “HKBP Menjadi Berkat Bagi Dunia,” dengan mengajak mitranya, khususnya ELCA yang menaungi sebagian besar gereja-gereja Lutheran di Amerika Serikat untuk bersama-sama memikirkan dan bertindak atas berbagai persoalan yang melanda dunia.

Begitu juga Ephorus HKBP melalui berbagai percakapan, mengajak dan menyepakati bersama ELCA dan sinode-sinode gereja Lutheran lainnya untuk menyuarakan penghargaan terhadap multikulturalisme dan menolak sikap-sikap diskriminatif.

Pada sisi lain, kunjungan pastoral ini juga memiliki dampak positif bagi HKBP dalam mengembangkan pelayanannya. Berbagai bentuk kemitraan yang telah terjalin selama ini (baik dengan ELCA maupun sinode-sinode anggota ELCA) akan semakin ditingkatkan pada masa mendatang.

Biaya perjalanan Ephorus HKBP sepenuhnya difasilitasi ELCA dan Indiana-Kentucky Synod; sedangkan rombongan ditanggung secara pribadi.

(Pdt Mangasa Lumbantobing MTh, pendeta HKBP tugas belajar di Lutheran School of Theology at Chicago, USA)

 

IKLAN

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.