
Dubes Australia Paul Grigson, mengatakan, Indonesia salah satu model toleransi beragama di dunia. Dubes Australia menyampaikan itu, ketika berkunjung ke Medan, belum lama ini.
Kedatangannya tepat pada waktu berlangsungnya pembekalan sehari parhalado tahap II, dihadiri 60 sintua dan enam pelayan penuh waktu di ruangan perkantoran lantai II, HKBP Sudirman, Medan.
Ketika Dubes Paul Grigson, datang bersama staf dan protokoler pukul 15.00 WIB, acara pembekalan yang telah mulai sejak pagi itu, diskors selama kunjungan Dubes Paul Grigson.
Kunjungan Dubes Australia yang langka ini disambut penuh antusias dan hangat oleh warga jemaat dan majelis HKBP Sudirman, Medan.
Paul Grigson, dubes yang dihunjuk oleh negaranya Australia untuk Indonesia sejak Januari 2015 datang ke Medan untuk melihat lebih dekat HKBP Sudirman, Medan, yang memiliki nilai historis perkembangan penginjilan dan menjadi salah satu ikon bangunan sejarah di Kota Medan dalam kemajemukan dan toleransi kerukunan umat beragama.
Dubes sebelumnya telah mengunjungi bangunan sejarah lainnya di kota Medan seperti Istana Maimun.
Paul mangatakan, salut dan memuji masyarakat di Kota Medan yang pluralis budaya, agama dan golongan namun tetap terjaga kemelekatan nilai dan komitmen hidup berdampingan dengan damai.
“Indonesia salah satu model toleransi umat beragama di dunia,“ ujarnya yang diterjemahkan Pdt Sondang Napitupulu MTh.
Pendeta Resort HKBP Sudirman, Pdt Plasthon Simanjuntak, atas nama warga jemaat menyambut sukacita dengan ucapan selamat datang serta menjelaskan sejarah singkat 103 tahun HKBP Medan Sudirman termasuk berdirinya HKBP 154 tahun yang silam dalam bahasa Inggirs.
Plasthon mengimbau, agar seluruh anggota jemaat dan masyarakat Sumatera Utara, khususnya di Medan agar tetap menjaga kerukunan hidup beragama dan bermasyarakat yang sudah melekat di hati warga. Bersama majelis bersama pendeta resort memberikan tanda sukacita sekaligus tanda kenangan; Alkitab Bahasa Batak Toba dan ulos penghormatan kepada Paul Grigson.
Rangkaian penyambutan Duta Besar Australia, diselingi dengan lagu dan tarian Paduan Suara Anak Sekolah Minggu dalam bahasa Indonesia, Inggris dan bahasa batak. Ditampilkan juga, tarian adat budaya Batak oleh peserta tortor Tahun Parompuan HKBP Medan Sudirman.
Paul Grisgson dan rombongannya pulang dengan sukacita setelah berfoto bersama dengan warga jemaat dan majelis.
Usai penyambutan duta besar, pendeta resort dan panitia serta majelis kembali meneruskan acara pembekalan parhalado dengan tema; “Kita Satu Dalam Kristus.“ ( Galatia 3 : 28 ) Subtema; “Parhalado HKBP Medan Sudirman terpanggil menjadi Pelopor Pembaharuan, Perdamaian dan Pemberdayaan di tengah jemaat, masyarakat dan bangsa.”
Kotbah pada ibadah pembukaan disampaikan Pdt Freddi Harahap STh, ia mengatakan, peran parhalado yang sangat strategis dalam meningkatkan pelayanan dengan saling menghargai dan menjaga persatuan dan kesatuan dalam ikatan Kasih Kristus.
Pdt Plasthon Simanjuntak, sebagai narasumber utama, mengatakan agar semua parhalado harus memahami dan menguasai Aturan Peraturan HKBP 2002 yang telah diamandemen dan akan berlaku atau dilaksanakan mulai 1 Januari 2016.
Badan Audit HKBP di tingkat huria salah satu badan atau organ gereja yang baru sesuai dengan AP amandemen. Sebab itu, gereja harus siap membentuk badan tersebut dalam kerangka visi dan misi HKBP.
Materi pembekalan tahap kedua ini, fokus kepada sosialisasi AP HKBP 2002 dan mengevaluasi pelayanan serta penatalayanan gereja ke dalam internal gereja.
Ketua Panitia St Dinar Napitupulu BBA, mengatakan, pembekalan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan dan operasional gereja agar semakin sempurna ke depan yang di harapkan diprogramkan tiap tahun.
Peserta mengharapkan dan mengusulkan perlunya pengangkatan pegawai kepala rumah tangga operasional rutin dengan segala job deskriptionnya. Fungsinya, memonitoring dan memberikan penilaian terhadap semua pegawai kantor dan security gereja. Laporannya akan di evaluasi oleh majelis perbendaharaan yang diketuai oleh Pendeta Resort.
Pembekalan ini, lanjutan pembekalan tahap pertama yang berlangsung 29 Juni-1 Juli 2015, dengan narasumber Motivator Drs Parlindungan Marpaung dan Drs Joko, yang diselenggarakan di Taman Simalem Resort, Lae Pondom Merek.
(Pdt. Drs S Situngkir/SHKBP)
Be the first to comment